Sunday, September 30, 2012

The Wedding Plan Is On Again!

Hallo.. Lamaaaa sekali tak bersua ya, hihihi.
Bulan apa sih ini? Mau masuk Oktober? Ohh berarti tinggal satu bulan lebih dikit until the D-Day yaa..  Ooops.
Kemana aja saya? Ngilang? Terlalu sibuk jadi bridezilla sampai gak sempet mengupdate blog?
Atau jangan-jangan wedding plannya batal? *knock on wood*

So here's what actually happened:

Kalau kata orang-orang, harap sabar-sabar, jaga emosi dan jaga sikap ketika lagi mempersiapkan pernikahan, karena biasanya pada saat begini ini banyaaaak bener cobaannya yang bisa bikin (amit-amit) rencana pernikahannya sampai batal. Cerita-cerita soal pertengkaran antara CPP-CPW ketika lagi persiapan wedding emank banyak bener saya denger. Well this is so true.




Masalah-masalah yang hampir bikin niat baik saya dan Ibhe batal datang silih berganti. Asli deh. Entah udah berapa kali rencana kita ini hampir diundur or even worse, batal sama sekali. But Alhamdulillah, we finally get through the tough times dan bener-bener mantep untuk meneruskan hubungan kami ke jenjang berikutnya. In fact, cobaan-cobaan itu justru bikin kami makin solid as a partner. :)

Kejadian ini somehow bikin saya lebih fokus pada persiapan marriage lifenya nanti ketimbang weddingnya. Saya yang terbiasa hidup independent dan memutuskan segala hal sendiri, sekarang jadi membiasakan diri untuk melibatkan Ibhe dalam setiap keputusan yang saya ambil, terutama yang menyangkut urusan kami berdua as a soon-to-be husband and wife. Saya yang keras kepala banget ini juga belajar untuk menerima Ibhe sebagai imam saya dan mendengarkan segala pendapatnya yang kadang bertentangan dengan pendapat saya tanpa bersikap apriori duluan.

Mungkin karena ini juga saya jadi lebih santai dalam persiapan wedding, sama sekali ga ada symptoms jadi seorang Bridezilla! Toh, seperfect apapun weddingnya, tidak menjamin marriage lifenya akan perfect. So let's just focus to what is more important. To all bride-to-be's out there yang mungkin lagi mengalami cobaan kayak saya kemarin-kemarin, hang in there, masa-masa persiapan wedding boleh dibilang semacam latihan untuk menghadapi problem-problem setelah pernikahan yang bisa jadi lebih besar, so once you through it, bisa dibilang kita naik selevel dalam hal compatibility dengan calon suami. Good luck and keep the faith! ;)

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com